Gangguan Keamanan Nihil, IPW Puji Kinerja Polri saat Natal dan Tahun Baru 2024
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Gangguan Keamanan Nihil, IPW Puji Kinerja Polri saat Natal dan Tahun Baru 2024
Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi kerja Polri dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Hal tersebut, tidak terlepas dari kemampuan Polri dalam memitigasi potensi gangguan keamanan.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyampaikan jika dilihat data keamanan nyaris nihil tidak ada gangguan dalam arti serangan terhadap tempat beribadah selama perayaan Natal.
“Secara umum pengamanan Nataru ini berhasil baik oleh Polri,” ucap Sugeng saat dihubungi, Jumat (5/1/2024).
“IPW menyoroti pengmaanan Nataru oleh Kepolisian itu berhasil karena tidak ada gangguan keamanan berarti yang signifikan, terutama gangguan dalam beribadah,” sambungnya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang dilakukan sangat baik Polri dalam menjaga perayaan Natal dan tahun baru 2024 berjalan aman dan damai. Pertama, jauh sebelum Desember Densus 88 melakukan penyisiran, penangkapan yang sangat intens di seluruh wilayah.
“Semua disisir itu, di Jawa Tengah serta daerah lain itu sudah dideteksi oleh Polri bahwa kelompok kelompok yang ditangkap ini, berpotensi melakukan gangguan keamanan, mungkin serangan fisik kepada tempat beribadah,” jelas Sugeng.
“Jadi antisipasi Kapolri melalui Densus 88 itu sudah diprediksi, dimitigasi karena pemetaannya, gangguan Natal selalu dikaitkan dengan kegiatan terorisme. Jadi sudah ditangkap tuh sejak Kadensus lama Pak Martinus. Kalau tidak salah sudah 60-an yang ditangkap. Setelah penggantian Kadensus juga ada penangkapan.”
Kedua, ujar Sugeng, pimpinan Polri dari Kapolri, Kapolda, Kapolres itu turun langsung ke tempat-tempat ibadah.
“Itu ada perintah turun langsung mendatangi tempat-tempat beribadah, menyapa, berkoordinasi dengan aparat pengamanan daerah. Intelejennya berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Meski demikian, Sugeng menyoroti juga daerah yang masih berperilaku tidak toleran. Misalnya, Kepala Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau melarang perayaan Natal umat Kristiani di desanya.
“Ada surat larangan melakukan kegiatan Natal. Itu kan kewajiban pemerintah daerah untuk menertibkan kepala desanya. Jadi secara umum pengamanan Polri berhasil baik,” tutur Sugeng.
Selain berhasil menjaga perayaan Natal, dia pun menilai penurunan kecelakaan lalu lintas selama Nataru 2024 juga tidak terlepas dari peran Polri.
Sugeng melihat koordinasi yang baik antara Polri dan pemangku kepentingan terkait menjadi kunci suksesnya Operasi Lilin 2023, ditambah lagi dengan semakin modernnya peralatan Polri, sehingga mampu mencegah gangguan yang muncul, antara lain tersedianya pusat komando (command center) di setiap Polda yang terhubung dengan seluruh jajaran Polres dan Polsek, hingga ke pos-pos pantau.
“Berdasarkan data Polri pada Nataru 2023/2024, tepatnya sejak 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas sebesar 12 persen dengan jumlah sebanyak 3.412 kejadian,” ujar Sugeng mengutip data Kepolisian.
Polri : Situasi di Gorontalo Kondusif Pascapembakaran Kantor Bupati Pohuwato
Polri mengungkapkan, situasi di Gorontalo sudah kondusif, setelah sempat terjadi pembakaran kantor Bupati Pohuwato Gorontalo oleh massa. Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, pihaknya telah menerima informasi dan situasi terkini, yang disebutkan telah kondusif.
"Tadi dapat laporan informasi terkini situasi di Gorontalo sudah kondusif," kata Sandi kepada wartawan di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023) petang.
Dikatakan Sandi, kejadian itu diharapkan dapat jadi pembelajaran dan mengingat bahwa menahan emosi, menahan diri itu penting.
Sandi mengimbau, agar mengedepankan komunikasi dan mediasi terlebih dahulu agar tidak terjadi hal seperti itu dan dapat diselesaikan masalah dengan damai.
"Mengedepankan komunikasi dan mediasi yang terbaik supaya bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beradab itu supaya mengedepankan komunikasi yang terbaik untuk menyelesaikan mas...
Polri akan Kerahkan Sembilan Satgas dalam Operasi Mantap Brata
Polri telah mempersiapkan operasi besar-besaran dengan nama ‘Operasi Mantab Brata’ untuk mengamankan Pemilu 2024. Sebanyak 434.197 personel Polri akan dikerahkan dalam upaya menjaga kelancaran dan ketertiban selama proses Pemilu 2024 mendatang.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menuturkan kehadiran personel yang banyak ini diharapkan pemilu akan berlangsung dengan damai dari tahap pendaftaran calon hingga pelantikan.
“Polri menerjunkan kekuatan penuh untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024. Sekitar 434.197 personel diturunkan,” kata Sandi dikutip dari laman resmi Polri, Kamis, 28 September 2023.
Sandi juga menyebut Polri telah melakukan pemetaan berdasarkan tingkat kerawanan dan karakteristik setiap daerah untuk menentukan pengamanan yang sesuai.
"Operasi Mantab Brata akan terdiri dari sembilan satuan tugas yang berbeda, termasuk Satgas Pengamanan Capres-Cawapres, Satgas Preemtif, Satgas Preve...
4 Jenderal Polisi hingga Polwan Bagi-bagi Takjil di Depan Mabes Polri
Jakarta - Divisi Humas Polri dan wartawan bergandengan tangan dalam sebuah insiatif dengan membagikan takjil berbuka puasa secara cuma-cuma kepada pengendara di sekitar Markas Besar Polri pada Kamis (28/3). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan tahunan selama bulan rama d han , namun kali ini diwarnai dengan kehadiran para jendral Divisi Humas Polri serta para wartawan.
Para Jendral Divisi Humas Polri termasuk Irjen Pol. Sandi Nugroho, Kadiv Humas Polri bersama dengan tiga jendral yang menjabat sebagai Kepala Biro yaitu Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko,Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Gatot Repli Handoko, Karo Multimedia Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Tjahyono Saputro, Karo PID Divisi Humas Polri turut serta secara aktif dalam kegiatan ini.
Disekitar lampu merah, para jendral dan wartawan menyebarkan takjil dalam bentuk makanan ringat seperti roti, kue dan minuman ...
Komentar
Posting Komentar